Fall 2005
Jigoku Shoujo
Studio DeenKonon, jika seseorang ingin membalas dendam, mereka harus menggali dua kubur—dan ini khususnya berlaku bagi mereka yang menggunakan situs web Hell Correspondence. Menjelang tengah malam, domain web yang menyeramkan ini dapat diakses, dan siapa pun yang memasukkan nama dendam mereka akan dikunjungi oleh Ai Enma, Gadis Neraka. Ai menjelaskan bahwa dia akan mengirim jiwa target ke neraka, tetapi peminta juga akan berakhir di neraka saat mereka meninggal.
Bagi sebagian orang, harga itu terlalu mahal; bagi yang lain, tempat mereka akan menghabiskan akhirat tidak ada hubungannya dengan neraka mereka saat ini, sehari-hari. Namun, satu hal yang pasti: Gadis Neraka akan selalu tersedia bagi mereka yang membutuhkan balas dendam, sementara dia dengan tabah menjalankan tugasnya untuk membawa jiwa ke dalam kegelapan.
[Ditulis oleh MAL Rewrite]
Mushishi
Artland“Mushi”: bentuk kehidupan paling dasar di dunia. Mereka ada tanpa tujuan atau maksud apa pun selain sekadar “menjadi”. Mereka berada di luar belenggu kata “baik” dan “jahat”. Mushi dapat ada dalam bentuk yang tak terhitung jumlahnya dan mampu meniru hal-hal dari alam seperti tanaman, penyakit, dan bahkan fenomena seperti pelangi.
Namun, ini hanyalah definisi samar dari entitas yang menghuni dunia Mushishi yang semarak, karena menyebut mereka sebagai bentuk kehidupan akan menjadi penyederhanaan yang berlebihan. Informasi terperinci tentang Mushi langka karena sebagian besar manusia tidak menyadari keberadaan mereka.
Jadi, apa itu Mushi dan mengapa mereka ada? Ini adalah pertanyaan yang terus-menerus dipikirkan oleh “Mushishi,” Ginko. Mushishi adalah mereka yang meneliti Mushi dengan harapan memahami tempat mereka dalam hierarki kehidupan dunia.
Ginko mengejar rumor tentang kejadian yang mungkin terkait dengan Mushi, semua itu demi menemukan jawaban.
Bagaimanapun, itu bisa mengarah pada makna kehidupan itu sendiri.
[Ditulis oleh MAL Rewrite]
Shakugan no Shana
J.C.StaffDunia telah menjadi tempat pembantaian bagi Crimson Denizens, makhluk misterius dari alam semesta paralel yang hidup dari energi kehidupan manusia. Para pembunuh kejam ini hanya meninggalkan sedikit sisa jiwa yang disebut “Obor,” yang merupakan sisa-sisa yang pada akhirnya akan dihancurkan, bersama dengan fakta keberadaan para korban dari pikiran orang-orang yang hidup. Dalam upaya ambisius untuk mengakhiri pembantaian yang tak terlihat dan penuh nafsu ini, para prajurit yang disebut Flame Hazes tanpa henti melawan monster-monster ini.
Pada suatu hari yang menentukan, Yuuji Sakai tidak lagi menjadi siswa sekolah menengah biasa—ia terperangkap dalam celah waktu dan tiba-tiba diserang oleh seorang Denizen. Tepat pada saat yang tepat, seorang pemburu tanpa nama datang untuk menyelamatkannya, yang tampaknya tidak berbeda dari seorang gadis muda biasa, kecuali matanya yang menyala-nyala dan rambutnya yang merah menyala. Namun, sebelum Yuuji dapat mengetahui lebih banyak tentang situasinya, ia menemukan bahwa ia telah direduksi menjadi sebuah Obor—hanya secuil memori yang menunggu untuk dipadamkan.
[Ditulis oleh MAL Rewrite]