Spring 2021

Kelas 1-A Akademi UA telah menjadi pusat perhatian publik yang cukup besar karena banyaknya serangan penjahat yang mereka hadapi selama tahun ajaran lalu. Perhatian ini membuat saingan Kelas 1-A, Kelas 1-B, merasa sangat kesal. Karena ingin membuktikan kemampuan mereka, mereka menantikan kesempatan yang telah diberikan kepada mereka: serangkaian pertempuran tiruan antara siswa dari setiap kelas.

Kelas-kelas dibagi menjadi regu yang terdiri dari empat orang, yang masing-masing bertugas menangkap anggota kelompok lainnya. Pemenangnya adalah kelompok yang pertama kali mengamankan semua anggota tim lawan. Meskipun ini terdengar sederhana, sebuah tantangan besar muncul dengan masuknya Siswa Kelas Umum Hitoshi Shinsou, yang ingin pindah ke Kelas Pahlawan. Meskipun menggunakan pelatihannya dengan guru wali kelas Kelas 1-A Shouta “Eraserhead” Aizawa untuk membuktikan bahwa ia mampu menjadi pahlawan sejati, ia masih jauh tertinggal dari yang lain karena kurangnya pengalaman. Namun, Shinsou bertekad untuk mengatasi tantangan ini.

Maka dimulailah persaingan sengit antara Kelas 1-A dan 1-B saat masing-masing mencoba membuktikan bahwa mereka lebih unggul dari yang lain.

[Ditulis oleh Riztbast]

Tomoya Okazaki adalah seorang berandalan yang merasa hidupnya membosankan dan percaya bahwa ia tidak akan pernah menjadi apa-apa. Bersama dengan temannya Youhei Sunohara, ia membolos dan berencana untuk menghabiskan masa SMA-nya dengan sia-sia.

Suatu hari saat berjalan ke sekolah, Tomoya berpapasan dengan seorang gadis muda yang bergumam pelan pada dirinya sendiri. Tanpa peringatan, gadis itu berseru “Anpan!” (makanan Jepang yang populer) yang menarik perhatian Tomoya. Ia segera mengetahui bahwa nama gadis itu adalah Nagisa Furukawa dan bahwa gadis itu mengatakan hal-hal yang ia sukai untuk memotivasi dirinya sendiri. Nagisa mengatakan bahwa mereka sekarang berteman, tetapi Tomoya pergi dan menganggap pertemuan itu tidak penting.

Namun, Tomoya menyadari bahwa ia semakin memperhatikan Nagisa di sekitar sekolah. Akhirnya ia mengalah dan berteman dengannya. Tomoya mengetahui bahwa Nagisa telah ditahan selama setahun karena penyakit parah dan bahwa mimpinya adalah untuk menghidupkan kembali klub drama sekolah. Karena tidak ada hal lain yang lebih baik untuk dilakukan, ia memutuskan untuk membantu gadis itu mencapai tujuan tersebut bersama dengan bantuan empat gadis lainnya.

Seiring dengan semakin banyaknya waktu yang dihabiskan Tomoya dengan gadis-gadis itu, ia pun semakin mengenal mereka dan berbagai masalah yang mereka hadapi. Saat ia mencoba membantu setiap gadis mengatasi hambatan yang mereka hadapi, ia mulai menyadari bahwa hidup tidak sesulit yang ia kira sebelumnya.

[Ditulis oleh Riztbast]