Di dunia pacuan kuda, para gadis penunggang kuda dari Tim Spica semakin populer karena mereka terus mengumpulkan kemenangan. Yang paling banyak mendapat perhatian di grup tersebut adalah Toukai Teiou, yang dikenal karena kepribadiannya yang ceria dan keterampilan berlari yang luar biasa. Teiou bercita-cita menjadi gadis penunggang kuda Triple Crown yang tak terkalahkan dengan memenangkan ketiga balapan G1 secara berturut-turut, suatu prestasi yang belum pernah diraihnya sejak Rudolf Simbolis yang legendaris berhasil melakukannya bertahun-tahun yang lalu.
Dalam perjalanannya untuk mendapatkan Triple Crown, Teiou menghadapi banyak tantangan, bertemu dengan para pesaing lama dan baru. Namun, di tengah persaingannya yang sengit, Teiou segera dihadapkan dengan keputusan yang akan meninggalkan dampak besar pada karier balapnya sendiri.
[Ditulis oleh MAL Rewrite]